Cara membuat Tempe Kripik

Keripik tempe adalah salah satu makanan khas Trenggalek. Keripik tempe yang berasal dari Kota yang terkenal sektor pariwisatanya ini memiliki ciri khas rasa tersendiri. Selain gurih tempe keripik asal Trenggalek ini terdapat aroma daun jeruk yang menambah cita rasa.

Kripik tempe ini sangat tepat untuk dijadikan usaha rumahan karena tidak memerlukan modal tinggi untuk memproduksinya. Oleh-oleh khas Trenggalek ini mampu bertahan selama beberapa bulan apabila disimpan dalam toples yang kedap udara. Anda tidak perlu jauh-jauh ke Trenggalek untuk mendapatkan Kripik Tempe. Juragan Dapur akan membagikan resepnya sebagai berikut :

- Minyak goreng untuk menggoreng

- 4 lbr daun jeruk (iris tipis)

- Garam secukupnya

- Penyedap rasa secukupnya

- 1 butir telur

- 1 sdm ketumbar bubuk

- 5 siung bawang putih (haluskan

- 250 gr tepung beras

- 250 gr tepung tapioka

- Tempe pipih

1. Campurkan semua bahan, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih, ketumbar, penyedap rasa, garam dan daun jeruk kemudian tambahkan air secukupnya, aduklah hingga merata usahakan adonan tidak terlalu cair atau terlalu kental.

2. Nyalakan kompor dengan api sedang, dengan minyak secukupnya lalu masukkan tempe pipih ke dalam adonan secara perlahan supaya tidak mudah hancur selanjutnya masukkan ke wajan.

3. Goreng tempe hingga berwarna kuning keemasan. Pastikan tempe kondisi matang.

4. Angkat dan tiriskan, ulangi lagi pada adonan yang masih tersisa.

5. Selanjutnya kemas tempe Kripik dengan kemasan yang menarik apabila ingin dijual, jika untuk dikonsumsi sendiri cukup dimasukkan toples lalu tutup dengan rapat.

6. Kalau di Trenggalek Kripik tempe yang dijual dikemasi dengan plastik atau anyaman bambu (besek) untuk menjamin agar tidak Melempem serta menambah nilai jual.

7. Sasaran marketing yang tepat untuk menjual Kripik tempe sebagai usaha rumahan yaitu warung-warung kopi dititipi 1 toples berisi kurang lebih 30 tempe Kripik, diperkirakan dalam waktu lima hari terjual semua.

Selamat bekerja..