Teras Virall – Sejumlah pedagang Pasar Pon kecewa menilai kurang transparan terkait pembagian kios karena pedagang merasa tidak pernah diajak komunikasi. Selain itu, paguyuban juga dinilai tidak bisa mengayomi dan mengakomodir aspirasi pedagang.
Mengutip media bioztv.id, menurut keterangan salah satu Pedagang, Hari Widodo menyampaikan, selama ini ada mis komunikasi antara Paguyuban pedagang dengan sejumlah pedagang Pasar Pon. Hari menilai selama ini tidak ada transparansi dalam proses pembagian kios maupun los. Pasalnya, selama proses pembagian, paguyuban tidak pernah mempublikasikan perkembangan sisa kios maupun los yang ada, sementara itu saat sejumlah pedagang meminta data itu, paguyuban juga tidak memberikannya.
Sementara itu, Iwan, yang merupakan pedagang Pasar Pon menjelaskan, Komunikasi yang terjalin selama ini hanya antara Paguyuban dengan diskomindag, sedangkan antara pedagang dengan paguyuban justru tidak terjalin komunikasi yang baik.
Pedagang pasar Pon berharap agar paguyuban yang ada bisa menjadi naungan bagi seluruh pedagang, sehingga bisa menjadi wadah menampung aspirasi agar disampaikan ke pihak terkait untuk dicarikan solusi. Namun kondisi yang terjadi saat ini justru berbanding terbalik dengan harapan para pedagang, jelasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar